Minggu, 27 Maret 2011

Tugas Mata Kuliah Sistem Basis Data








Ditulis oeh:
SUNARYA (SI 4D)
109093000123




KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas ridho-Nya saya dapat menyelesaikan artikel ini tepat pada waktunya.
Dalam penulisan artikel ini tidak terlepas dari berbagai hambatan-hambatan yang dihadapi, Namun, syukur Alhamdulillah hambatan itu dapat diselesaikan, sehingga artikel yang berjudul “Basis Data” ini dapat terselesaikan.
Tidak lupa, penulis juga mengucapkan terima kasih, kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya artikel ini. Penyusun juga berharap, semoga artikel ini dapat memberikan pengetahuan tambahan bagi para pembacanya.
Sehingga, demi kesempurnaan makalah ini, kritik dan saran yang membangun selalu penyusun harapkan. Dan semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.


Jakarta,  Maret 2011


Sunarya


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................    i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................   ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................   1
BAB II PEMBAHASAN .........................................................................................................   2
1.      Definisi Basis Data .............................................................................................   2
2.      Pendekatan Basis Data ......................................................................................   7
3.      Komponen Basis Data ........................................................................................  8
4.      Tipe File Basis Data ............................................................................................  9
5.      Keuntungan sistem baasis data ........................................................................  10
BAB III PENUTUP ...............................................................................................................  11
DAFTAR PUSTAKA


BAB I
PENDAHULUAN
Basis data (bahasa Inggris: database), adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.


BAB II
PEMBAHASAN

1.      Definisi Basis Data
Banyak pakar memberikan definisi tentang basis data dengan kalimat yang beragam. Namun definisi tersebut pada intinya memiliki maksud dan muara yang sama. Berikut merupakan definisi basis data menurut beberapa pakar.
Ø  Menurut Chou, basis data adalah kumpulan informasi yang bermanfaat yang diorganisasikan ke dalam tatacara yang khusus.
Ø  Menurut Fabbri dan Schwab, basis data adalah sistem berkas terpadu yang dirancang terutama untuk meminimalkan pengulangan data.
Ø  Menurut Date, basis data adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah melakukan pemeliharaan terhadap informasi dan membuat informasi tersebut tersedia saat dibutuhkan.
Jadi secara konsep basis data atau database adalah kumpulan dari data-data yang membentuk suatu berkas (file) yang saling berhubungan (relation) dengan tatacara yang tertentu untuk membentuk data baru atau informasi.
Pada komputer, basis data disimpan dalam perangkat hadware penyimpanan, dan dengan software tertentu dimanipulasi untuk kepentingan atau kegunaan tertentu. Hubungan atau relasi data biasanya ditunjukkan dengan kunci (key) dari tiap file yang ada.
Data dalam basis data bersifat integrated dan shared :
·    Integrated (terpadu), yaitu berkas-berkas data yang ada pada basis data saling terkait.
·    Shared (berbagi data), yaitu data yang sama dapat dipakai oleh sejumlah pengguna dalam waktu yang bersamaan. Sering dinamakan sebagai sistem multiuser.
Suatu bangunan basis data memiliki jenjang sebagai berikut :


§  Karakter, merupakan bagian data terkecil yang berupa angka, huruf, atau karakter khusus yang membentuk sebuah item data atau field. Contoh: A, B, 1, 2, <, =, dan sebagainya.
§  Field / Item, merupakan representasi suatu atribut dari record (rekaman/tupel) yang sejenis yang menunjukkan suatu item dari data. Contoh: field nama (berisi data nama-nama pegawai), field alamat (berisi data alamat-alamat pegawai), dan sebagainya.
§  Record / rekaman / tupel, kumpulan dari field membentuk suatu record atau rekaman. Record menggambarkan suatu unit data individu tertentu. Contoh: file pegawai dimana tiap-tiap recordnya berisi kumpulan data nama, alamat, departemen yang dapat mewakili tiap-tiap data.
§  File, merupakan kumpulan dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis. Contoh: file pegawai berisi data tentang semua yang berhubungan dengan pegawai seperti nama pegawai, alamat pegawai, jabatan, dan sebagainya.
§  Basis Data, merupakan kumpulan dari file atau tabel yang membentuk suatu database. Contoh: database pegawai PT Maju Terus terdiri dari atas file pegawai, file gaji, file golongan, dan sebagainya.


2.      Pendekatan Basis Data
Pendekatan dalam organisasi basis data yang mengacu pada tinjauan pemakai, dapat dikelompokkan menjadi 3 tingkatan (level), yaitu :
·         Level Fisik
Merupakan tingkatan terendah yang menunjukkan bagaimana data disimpan dalam kondisi sebenarnya. Level ini merupakan bentuk paling kompleks, dimana struktur data level terendah digambarkan pada level ini.
·         Level Konseptual
Merupakan level yang menggambarkan data apa yang sebenarnya disimpan dalam basis data, beserta relasi yang terjadi antara data. Level ini menggambarkan keseluruhan database, dimana administator basis data (DBA) membangun dan mengolah basis data, sedangkan pemakai tidak memperdulikan kerumitan dalam struktur level fisik tadi. Contohnya, pengguna akan mengetahui bahwa data penjualan disimpan di dalam tabel barang, produksi, keuangan, marketing.
·         Level Pandangan Pemakai
Merupakan level dengan tingkatan tertinggi, yang menggambarkan hanya satu bagian dari keseluruhan database. Beberapa pengguna basis data tidak membutuhkan semua isi basis data. Misalkan bagian personalia hanya membutuhkan data file karyawan dan gaji, tidak membutuhkan data file gudang, transaksi barang masuk.



3.      Komponen Basis Data
Komponen-komponen sistem basis data adalah :


·    Hardware, sebagai pendukung operasi pengolahan data seperti CPU, memori, disk, terminal, dan sebagainya.
·         Software sistem operasi, (Windows 9x, Windows 2000/XP, Linux, Unix).
·         Software pengelola basis data (DBMS), seperti MS-Access, SQL, Oracle.
·         Software program aplikasi, misalnya Visual Basic, Delphi, Visual Foxpro.
·         Basis Data (semua data yang diperlukan, dipelihara, dikelola oleh sistem Basis Data).
·         Pemakai/pengguna basis data (user), meliputi
-          Database administrator, yaitu pengguna yang memiliki kewenangan sebagai pusat pengendali seluruh sistem baik basis data maupun program-program yang mengaksesnya, menentukan pola struktur basis data, memodifikasi, membagi tugas pengolahan, dan memberikan otoritas tertentu, dan sebagainya.
-          Aplication Programmers, yaitu programmer aplikasi yang berinteraksi dengan sistem melalui pemanggilan DML (Data Manipulation Language) yang dimasukkan ke dalam program yang ditulis.
-          Sophisticated Users, yaitu pengguna yang berinteraksi dengan sistem tanpa harus menuliskan sendiri programnya, tetapi diganti dengan melakukan permintaan dalam bentuk bahasa query basis data. Seperti menggunakan MS-Access, SQL, dan sebagainya.
-          Specialized Users, yaitu pengguna yang menuliskan program aplikasi basis data khusus yang tidak sesuai dengan framework pemrosesan data tradisional. Contoh: sistem pakar, multimedia, dan sebagainya.
-          Naive Users, yaitu kebanyakan pengguna yang berinterksi dengan sistem dengan cara memanggil salah satu program aplikasi yang telah disediakan. Contoh: operator pada bagian teller, gaji, personalia, dan sebagainya.
Basis data penting dalam pengolahan data menggunakan komputer, karena beberapa alasan, yaitu:
·    Sebagai komponen utama atau penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi.
·    Menentukan kualitas informasi yaitu cepat, akurat, dan relevan, sehingga informasi yang disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

4.      Tipe File Basis Data
Tipe-tipe file dalam basis data dibedakan menjadi :
1.      File Induk (master file)
a.      File induk acuan (reference master file) : File induk yang recordnya relatif statis, jarang berubah nilainya. Misalnya file daftar gaji, file mata pelajaran.
b.      File induk dinamik (dynamic master file) : File induk yang nilai dari record sering berubah atau sering dimutakhirkan (update) sebagai hasil dari suatu transaksi. Misalnya file induk data barang, yang setiap saat harus di up-date bila terjadi transaksi.
2.      File Transaksi (transaction file)
File ini bisa disebut file input; digunakan untuk merekam data hasildari transaksi yang terjadi. Misalnya file penjualan yang berisi data hasil transaksi penjualan.
3.      File Laporan (report file)
File ini bisa disebut output file, yaitu file yang berisi informasi yang akan ditampilkan.
4.      File Sejarah (history file)
File ini bisa disebut file arsip (archival file), merupakan file yang berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi, tetapi masih disimpan sebagai arsip.
5.      File Pelindung (backup file)
File ini merupakan salinan dari file-file yang masih aktif di dalam database pada suatu saat tertentu. File ini digunakan sebagai pelindung atau cadangan bila file database yang aktif mengalami kerusakan atau hilang.
5.                  Keuntungan Sistem basis Data:
1.      Kecepatan dan Kumudahan (Speed)
2.      Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)
3.      Keakuratan (Accuracy)
4.      Ketersediaan (Availability)
5.      Kelengkapan (Completeness)
6.      Keamanan (Security)
7.      Kebersamaan (Sharability)



BAB III
PENUTUP

Basis data atau database adalah kumpulan dari data-data yang membentuk suatu berkas (file) yang saling berhubungan (relation) dengan tatacara yang tertentu untuk membentuk data baru atau informasi. Pada komputer, basis data disimpan dalam perangkat hadware penyimpanan, dan dengan software tertentu dimanipulasi untuk kepentingan atau kegunaan tertentu.
Pendekatan dalam organisasi basis data yang mengacu pada tinjauan pemakai, dapat dikelompokkan menjadi 3 tingkatan (level), yaitu Level Fisik (menunjukkan bagaimana data disimpan dalam kondisi sebenarnya), Level Konseptual (menggambarkan data apa yang sebenarnya disimpan di dalam basis data, beserta relasi yang terjadi antar data), dan Level Pandangan Pemakai (menggambarkan hanya satu bagian dari keseluruhan database).
Sedangkan komponen-komponen sistem basis data adalah :
·    Hardware, sebagai pendukung operasi pengolahan data seperti CPU, memori, disk, terminal, dan sebagainya.
·         Software sistem operasi, (Windows 9x, Windows 2000/XP, Linux, Unix).
·         Software pengelola basis data (DBMS), seperti MS-Access, SQL, Oracle.
·         Software program aplikasi, misalnya Visual Basic, Delphi, Visual Foxpro.
·         Basis Data (semua data yang diperlukan, dipelihara, dikelola oleh sistem Basis Data.
·         Pemakai/pengguna basis data (user).
Adapun tipe-tipe file dalam basis data dibedakan menjadi :
1.      File Induk (master file)
a.      File induk acuan (reference master file)
b.      File induk dinamik (dynamic master file)
2.      File Transaksi (transaction file)
3.      File Laporan (report file)
4.      File Sejarah (history file)
5.      File Pelindung (backup file)
Istilas-istilah dalam basis data :
  1. Tabel. Tabel adalah bagian dari sebuah database yang menyimpan data yang dikelompokkan di dalam bentuk baris dan kolom seperti layaknya lembar kerja. Setiap baris mewakili record, dan setiap kolom adalah atribut atau field. Setiap field mengandung satu jenis informasi
  2. View. View dapat didefinisikan sebagai tabel maya (virtual) atau logical yang terdiri dari himpunan hasil query. Tidak seperti umumnya tabel di dalam basis data relasional, view bukanlah bagian dari skema fisik. View bersifat dinamis. Ia mengandung data dari tabel yang direpresentasikannya. Dengan demikian, ketika table yang menjadi sumber datanya berubah, maka data di view juga akan berubah.
  3. Entitas. Entitas adalah kelompuk dari obyek, (dalam dunia OOP disebut class) yang memiliki atribut.
  4. Atribut (field). Atribut adalah ciri-ciri kualitatif yang dimiliki oleh suatu obyek, yang mencerminkan sifat-sifat dari obyek tersebut. Field menyatakan data terkecil yang memiliki makna. Istilah lain untuk field yaitu elemen data, kolom item. Contoh field yaitu nama seseorang, jumlah barang yang dibeli, dan tanggal lahir seseorang.
  5. Record (rekaman) menyatakan kumpulan dari sejumlah elemen data yang saling terkait. Sebagai contoh, nama, alamat, tanggal lahir, dan jenis kelamin dari seseorang menyusun sebuah record. Istilah lain yang juga menyatakan record yaitu tupel dan baris.
  6. Atribut kunci. Atribut kunci adalah atribut yang unik, artinya tidak ada obyek lain yang masih satu entitas memiliki nilai atribut yang sama.
  7. Relasi. Relasi adalah hubungan antara tabel yang merepresentasikan hubungan antar obyek di dunia nyata.




DAFTAR PUSTAKA

-       Supriyanto, Aji. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta : Salemba Infotek
-       Wikipedia.org